Kawat tembaga berlapis enamel, juga dikenal sebagai kawat magnet atau kawat pengangkatan, adalah jenis konduktor listrik yang dilapisi dengan lapisan tipis isolasi. Tujuan dari isolasi ini adalah untuk memberikan isolasi listrik dan perlindungan mekanis terhadap konduktor tembaga di bawahnya. Kawat tembaga berlapis enamel digunakan secara luas dalam pembuatan komponen elektromagnetik seperti koil, transformator, induktor, dan motor listrik.
Berikut adalah karakteristik utama dan fitur kawat tembaga berlapis enamel:
1. Bahan Konduktor:
Konduktor umumnya terbuat dari tembaga karena memiliki konduktivitas listrik yang sangat baik.
2. Pelapisan Isolasi:
Isolasi adalah lapisan tipis enamel atau vernis yang diterapkan pada kawat tembaga.
Bahan enamel dapat mencakup poliuretan, poliester, polimida, atau senyawa termoplastik atau termoset lainnya.
3. Kelas Isolasi Kawat Tembaga Berlapis Enamel S : Kelas isolasi kawat tembaga enamel merujuk pada peringkat suhu material isolasi yang digunakan dalam kawat. Ini menunjukkan suhu maksimum yang dapat ditahan isolasi selama periode yang lama tanpa mengalami degradasi atau memengaruhi kinerja kawat. Kelas isolasi yang berbeda ditandai dengan huruf, dan kelas isolasi yang paling umum untuk kawat tembaga enamel mencakup:
Kelas 130 (A): Suhu maksimum 130°C (266°F)Kelas 155 (F): Suhu maksimum 155°C (311°F)Kelas 180 (H): Suhu maksimum 180°C (356°F)Kelas 200 (N): Suhu maksimum 200°C (392°F)Kelas 220 (R): Suhu maksimum 220°C (428°F)Kelas 240 (S): Suhu maksimum 240°C (464°F)